Jumat, 27 Oktober 2017

Makalah PENULISAN KARYA ILMIAH

MAKALAH PENULISAN KARYA ILMIAH
Matakuliah Bahasa Indonesia


BAB I
PEMBAHASAN

A.    Penyusunan Kerangka
Laporan artikel ilmiah dibedakan dengan laporan teknis resmi dalam tiga segi, yaitu bahan, sistematika, dan prosedur penulisan.
Pertama adalah bahan. Artikel hasil penelitian untuk jurnal hanya berisi bahan-bahan yang penting saja. Bagian yang dianggap paling penting adalah temuan hasil penelitian, pembahasan hasil temuan, dan kesimpulan.
Kedua adalah sistematika penulisan. Artikel hasil penelitian terdiri atas bagian dan sub bagian. Dalam laporan penelitian teknis resmi, kajian pustaka lazimnya disajikan pada bagian kedua (BAB II), yakni setelah bagian yang membahas masalah, pentingnya penelitian, hipotesis (jika ada), dan tujuan penelitian.
Ketiga adalah prosedur penulisan. Dapat dikemukan ada tiga prosedur penulisan artikel hasil penelitian. (a) artikel hasil penelitian ditulis sebelum laporan penelitian teknis resmi secara lengkap dibuat. Tujuannya untuk menjaring masukan dari pembaca (masyarakat akademik) sebelum peneliti menyelesaikan tulisan lengkapnya. (b), artikel hasil penelitian untuk jurnal ditulis setelah laporan penelitian teknis secara resmi selesai disususn. Prosedur yang kedua ini berlaku karena umumnya menulis laporan penelitian teknis resmi merupakan kewajiban. (c), artikel hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal merupakan satu-satunya tulisan yang dibuat oleh peneliti.[1]

B.     Anatomi Karya Ilmiah
Anatomi skripsi secara umum disajikan ke dalam tiga bagian besar, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.[2]
1.      Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas urutan: halaman sampul, halaman judul, halama persetujuan pembimbing, nota dinas, halaman pengesahan, halaman motto (jika ada), halaman persembahan (jika ada), abstrak, pedoman transliterasi (jika ada), kata pengantar, daftar isi, taftar tabel (jika ada), daftar gambar (jika ada), dan daftar lampiran.
a.       Halaman Sampul dan Halaman Judul
Isi halaman sampul sama dengan halaman judul, yakni memuat judul skripsi, maksud skripsi, lambang, nama dan nomor induk mahasiswa, nama progam studi, nama jurusan, nama Universutas, dan tahun lulus.
b.      Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan pembimbing memuat judul skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, nama tanda tangan pembimbing.
c.       Nota Dinas
Halaman nota dinas ditandatangani oleh para pembimbing yang menyatakan bahwa isi skripsi secara keseluruhan telah melalui proses penelaahan dan perbaikan.
d.      Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, tanggal munaqasyah, nama dan tanda tangan tim penguji, serta nama dan tanda tangan ketua kampus.
e.       Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat mengapa penelitian dilakukan, bagaimana penelitian dilaksanakan, dan simpulan utama dari hasil penelitian.
f.        Pedoman Translitasi
Penyalinan huruf Arab ke dalam huruf Latin dilakukan dengan menggunakan pedoman translitasi.
g.      Kata Pengantar
Kata pengantar sekurang-kurangnya memuat penjelasan mengenai adanya tugas skripsi, penjelasan pebuatan tugas skripsi, informasi bimbingan dan bantuan yang diperoleh, ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dan memungkinkan terwujudnya. Dan menyebutkan kota, tanggal, bulan, tahun pembuatan, serta nama penulis. Kata pengantar maksimal dua halaman dan ditulis dengan menggunakan dua spasi.[3]
h.      Daftar Isi
Untuk memudahkan pembaca mengetahui isi karya ilmiah atau menemukan bagian-bagiannya, sebaiknya dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah kata pengantar dan sebelum bab pendahuluan.[4]
i.        Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman setiap tabel.
j.        Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam skripsi.
k.      Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta nomor halaman lampiran.[5]

2.      Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri atas: pendahuluan, isi, dan penutup.[6] Pendahuluan bermaksud mengantar pembaca ke dalam pembahasan suatu masalah. Dengan membaca bagian pendahuluan pembaca sudah mendapatkan gambaran tentang pokok pembahasan. Pendahuluan hendaknya dapat merangsang dan memudahkan pembaca memahami sebuah karya ilmiah. Isi merupakan inti karya ilmiah yang memaparkan uraian pokok masalah yang dibahas. Bagian ini hendaknya dapat memberikan petunjuk memahami setiap langkah dan keseluruhan pembahsan. Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran (kalau ada saran) yang dikemukakan di dalam kesimpulan ialah pernyataan-pernyataan kesimpulan analisis atau pembahasan.[7]

3.      Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi terdiri atas: daftar pustaka, lampiran, dan daftar riwayat hidup penulis.
a.       Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah daftar buku, majalah, artikel, surat kabar, internet yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan skripsi.
b.      Lampiran
Lampiran berisi keterangan atau dokumen yang dipandang penting untuk dilampirkan dalam skripsi.
c.       Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup ditulis tidak lebih dari satu halaman dengan menggunakan satu spasi, serta disajikan secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang ketiga tunggal.[8]



BAB II
KESIMPULAN


Dalam penyusunan kerangka harus mengetahui tiga hal yaitu: bahan, sistematika penulisan, prosedur penulisan.
Anatomi skripsi secara umum disajikan ke dalam tiga bagian besar, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Setiap bagian mempunyai pembagian tersendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Basthomi, Yazid. “Mentoring Penulisan Karya Ilmiah”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 1 (Juni 2015). Vol. 21. No. 1.
Dwiloka. Bambang. dan Riana. Rati. Teknis Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2005.
Tim Revisi. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Kediri: STAIN Kediri. 2012.
Sugihastuti. dan Saudah. Siti. Buku Ajar Bahasa Indonesia Akademik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.


[1] Dwiloka Bambang dan Riana Rati, Teknis Menulis Karya Ilmiah (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), 88-89.
[2] Tim Revisi, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Kediri: STAIN Kediri, 2012), 64.
[3] Ibid., 64-66.
[4] Sugihastuti dan Saudah Siti, Buku Ajar Bahasa Indonesia Akademik (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), 312.
[5] Tim Revisi, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 66-67.
[6] Ibid., 67.
[7] Sugihastuti dan Saudah Siti, Buku Ajar Bahasa Indonesia Akademik, 312-315.
[8] Tim Revisi, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 68.
[9] Basthomi Yazid, “Mentoring Penulisan Karya Ilmiah”, Jurnal Ilmu Pendidikan, 1 (Juni 2015), 115.
[10] Ibid.
[11] Ibid., 117.
[12] Ibid., 123.
[13] Ibid., 124.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga Manfaat