MAKALAH PENULISAN KARYA ILMIAH
Matakuliah Bahasa Indonesia
Matakuliah Bahasa Indonesia
BAB
I
PEMBAHASAN
A. Penyusunan Kerangka
Laporan artikel ilmiah dibedakan dengan laporan teknis
resmi dalam tiga segi, yaitu bahan, sistematika, dan prosedur penulisan.
Pertama adalah bahan. Artikel hasil penelitian untuk
jurnal hanya berisi bahan-bahan yang penting saja. Bagian yang dianggap paling
penting adalah temuan hasil penelitian, pembahasan hasil temuan, dan
kesimpulan.
Kedua adalah sistematika penulisan. Artikel hasil
penelitian terdiri atas bagian dan sub bagian. Dalam laporan penelitian teknis
resmi, kajian pustaka lazimnya disajikan pada bagian kedua (BAB II), yakni
setelah bagian yang membahas masalah, pentingnya penelitian, hipotesis (jika
ada), dan tujuan penelitian.
Ketiga adalah prosedur penulisan. Dapat dikemukan ada
tiga prosedur penulisan artikel hasil penelitian. (a) artikel hasil penelitian
ditulis sebelum laporan penelitian teknis resmi secara lengkap dibuat.
Tujuannya untuk menjaring masukan dari pembaca (masyarakat akademik) sebelum
peneliti menyelesaikan tulisan lengkapnya. (b), artikel hasil penelitian untuk
jurnal ditulis setelah laporan penelitian teknis secara resmi selesai disususn.
Prosedur yang kedua ini berlaku karena umumnya menulis laporan penelitian
teknis resmi merupakan kewajiban. (c), artikel hasil penelitian yang diterbitkan
dalam jurnal merupakan satu-satunya tulisan yang dibuat oleh peneliti.[1]
B. Anatomi Karya Ilmiah
Anatomi skripsi secara umum disajikan ke dalam tiga
bagian besar, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.[2]
1. Bagian Awal
Bagian
awal skripsi terdiri atas urutan: halaman sampul, halaman judul, halama
persetujuan pembimbing, nota dinas, halaman pengesahan, halaman motto (jika
ada), halaman persembahan (jika ada), abstrak, pedoman transliterasi (jika ada),
kata pengantar, daftar isi, taftar tabel (jika ada), daftar gambar (jika ada),
dan daftar lampiran.
a. Halaman
Sampul dan Halaman Judul
Isi
halaman sampul sama dengan halaman judul, yakni memuat judul skripsi, maksud
skripsi, lambang, nama dan nomor induk mahasiswa, nama progam studi, nama
jurusan, nama Universutas, dan tahun lulus.
b. Halaman
Persetujuan
Halaman
persetujuan pembimbing memuat judul skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa,
nama tanda tangan pembimbing.
c. Nota
Dinas
Halaman
nota dinas ditandatangani oleh para pembimbing yang menyatakan bahwa isi
skripsi secara keseluruhan telah melalui proses penelaahan dan perbaikan.
d. Halaman
Pengesahan
Halaman
pengesahan memuat judul skripsi, nama dan nomor induk mahasiswa, tanggal
munaqasyah, nama dan tanda tangan tim penguji, serta nama dan tanda tangan
ketua kampus.
e. Abstrak
Abstrak
merupakan uraian singkat mengapa penelitian dilakukan, bagaimana penelitian
dilaksanakan, dan simpulan utama dari hasil penelitian.
f.
Pedoman
Translitasi
Penyalinan
huruf Arab ke dalam huruf Latin dilakukan dengan menggunakan pedoman
translitasi.
g. Kata
Pengantar
Kata
pengantar sekurang-kurangnya memuat penjelasan mengenai adanya tugas skripsi,
penjelasan pebuatan tugas skripsi, informasi bimbingan dan bantuan yang
diperoleh, ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dan memungkinkan
terwujudnya. Dan menyebutkan kota, tanggal, bulan, tahun pembuatan, serta nama
penulis. Kata pengantar maksimal dua halaman dan ditulis dengan menggunakan dua
spasi.[3]
h. Daftar
Isi
Untuk
memudahkan pembaca mengetahui isi karya ilmiah atau menemukan bagian-bagiannya,
sebaiknya dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah kata pengantar
dan sebelum bab pendahuluan.[4]
i.
Daftar Tabel
Daftar
tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman setiap tabel.
j.
Daftar Gambar
Daftar
gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya
dalam skripsi.
k. Daftar
Lampiran
Daftar
lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta nomor halaman lampiran.[5]
2. Bagian Utama
Bagian
utama skripsi terdiri atas: pendahuluan, isi, dan penutup.[6]
Pendahuluan bermaksud mengantar pembaca ke dalam pembahasan suatu masalah.
Dengan membaca bagian pendahuluan pembaca sudah mendapatkan gambaran tentang
pokok pembahasan. Pendahuluan hendaknya dapat merangsang dan memudahkan pembaca
memahami sebuah karya ilmiah. Isi merupakan inti karya ilmiah yang memaparkan
uraian pokok masalah yang dibahas. Bagian ini hendaknya dapat memberikan
petunjuk memahami setiap langkah dan keseluruhan pembahsan. Bagian penutup
berisi kesimpulan dan saran (kalau ada saran) yang dikemukakan di dalam
kesimpulan ialah pernyataan-pernyataan kesimpulan analisis atau pembahasan.[7]
3. Bagian Akhir
Bagian
akhir skripsi terdiri atas: daftar pustaka, lampiran, dan daftar riwayat hidup
penulis.
a. Daftar
Pustaka
Daftar
Pustaka adalah daftar buku, majalah, artikel, surat kabar, internet yang
digunakan sebagai acuan dalam penyusunan skripsi.
b. Lampiran
Lampiran
berisi keterangan atau dokumen yang dipandang penting untuk dilampirkan dalam
skripsi.
c. Daftar
Riwayat Hidup
Daftar
riwayat hidup ditulis tidak lebih dari satu halaman dengan menggunakan satu
spasi, serta disajikan secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang
ketiga tunggal.[8]
BAB II
KESIMPULAN
Dalam penyusunan kerangka harus mengetahui tiga hal
yaitu: bahan, sistematika penulisan, prosedur penulisan.
Anatomi skripsi secara umum disajikan ke dalam tiga
bagian besar, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Setiap bagian
mempunyai pembagian tersendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Basthomi, Yazid. “Mentoring
Penulisan Karya Ilmiah”. Jurnal Ilmu Pendidikan. 1 (Juni 2015). Vol. 21.
No. 1.
Dwiloka.
Bambang. dan Riana. Rati. Teknis Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. 2005.
Tim
Revisi. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Kediri: STAIN Kediri. 2012.
Sugihastuti.
dan Saudah. Siti. Buku Ajar Bahasa Indonesia Akademik. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. 2016.
[1] Dwiloka Bambang dan Riana Rati, Teknis
Menulis Karya Ilmiah (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), 88-89.
[2] Tim Revisi, Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah (Kediri: STAIN Kediri, 2012), 64.
[3]
Ibid., 64-66.
[4]
Sugihastuti dan Saudah Siti, Buku
Ajar Bahasa Indonesia Akademik (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), 312.
[5]
Tim Revisi, Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah, 66-67.
[6]
Ibid., 67.
[7]
Sugihastuti dan Saudah Siti, Buku
Ajar Bahasa Indonesia Akademik, 312-315.
[8]
Tim Revisi, Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah, 68.
[9] Basthomi Yazid, “Mentoring
Penulisan Karya Ilmiah”, Jurnal Ilmu Pendidikan, 1 (Juni 2015), 115.
[10] Ibid.
[11] Ibid., 117.
[12] Ibid., 123.
[13] Ibid., 124.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga Manfaat